Spons Basah Pinhole Porosity Detektor Liburan Detektor Liburan Uji HD-104
HUATEC Group HD-104 wet sponge pinhole leak detector applies the wet sponge testing technology, meets the new standard of wet sponge pinhole leak detector on the design which is high quality and low voltage leak detector. HUATEC Group HD-104 detektor kebocoran lubang jarum spons basah menerapkan teknologi pengujian spons basah, memenuhi standar baru detektor kebocoran lubang jarum spons basah pada desain yang berkualitas tinggi dan detektor kebocoran tegangan rendah. The instrument is used to detect the pinhole, gap, damage and other defects of the isolative coating under 500 micrometer on the conductive substrate. Instrumen ini digunakan untuk mendeteksi lubang jarum, celah, kerusakan dan cacat lainnya dari lapisan isolasi di bawah 500 mikrometer pada substrat konduktif. HD-104 is multi-voltage leak detector. HD-104 adalah detektor kebocoran multi-tegangan.
HD-104 wet sponge pinhole leak detector memenuhi kriteria berikut: ASTM 3894.2, ASTM D-5162 A, ASTM G6, ASTM G62-A, BS 7793-2, ISO 8289, ISO 8289 A, ISO 14654, NACE RP 0188.
Spesifikasi teknis
Detektor berkisar 9V ——300μm
67.5V — 500μm
90V - 500μm
Sensitivitas 9V - 90KΩ+5%
67.5V — 125KΩ+5%
90V - 400KΩ+5%
Akurasi tegangan+5%
Baterai Li-pol baterai isi ulang 11.1V / 1100mA
Daya ≤0.5W
Berat unit utama 500g
Ukuran 290 × 53 × 53mm
Indikasi tegangan Indikasi LED untuk setiap tegangan
Pengisi baterai 12VDC
Ukuran spons 170 × 70 × 30mm
Mendeteksi panjang batang 195mm
Panjang kawat bumi 4m
1,Principle of detection:put the wet sponge on the coating,the liquid infiltrate into the pinhole, turn on the circuit with the substrate, HD-104 detects the circuit automatically, then make a sound to alarm. 1, Prinsip deteksi: menempatkan spons basah pada lapisan, cairan menyusup ke dalam lubang jarum, nyalakan sirkuit dengan substrat, HD-104 mendeteksi sirkuit secara otomatis, kemudian membuat suara alarm. Three voltage indicator turn on at the same time, then the pinhole will be detected. Indikator tiga voltase menyala secara bersamaan, kemudian lubang jarum akan terdeteksi. User can mark at the pinhole for future repair. Pengguna dapat menandai di lubang jarum untuk perbaikan di masa mendatang.
2, deskripsi struktur:
(1) —— sikat spons ；
(2) —— probe stick ；
(3) —— terminal probe stick ；
(4) —— sarung karet ；
(5) —— Indikator 9V ；
(6) —— Indikator 67.5V ；
(7) —— Indikator 90V ；
(8) —— indikator tegangan rendah ；
(9) —— sakelar tegangan ；
(10) —— penahan karet ；
(11) —— sakelar daya ；
(12) - menangani ；
(13) —— penahan karet ；
(14) —— pentanahan / tiga steker inti ；
(15) —— kawat pentanahan ；
3, deskripsi struktur: instrumen terdiri dari host, kawat pembumian dan sikat spons.
(1) host: dilengkapi dengan sirkuit kontrol terintegrasi, baterai lithium, perangkat alarm suara dan cahaya dan sebagainya ；
(2) kabel arde: sambungkan dengan media target yang terdeteksi ；
(3) sikat spons: sambungkan dengan permukaan target yang terdeteksi setelah direndam.
1, baca instruksi instrumen, memperjelas fungsi masing-masing bagian, nama-nama spesifik ditunjukkan dalam deskripsi struktur.
(1) sakelar tegangan: sesuaikan output tiga voltase untuk beradaptasi dengan pelapis anti korosif yang berbeda ；
(2) saklar daya: menghidupkan / mematikan daya ；
(3) Indikator 9V: ketika lampu menyala, maka nilai tegangan output adalah 9V ；
(4) Indikator 67.5V: ketika lampu menyala, maka nilai tegangan output adalah 67.5V ；
(5) Indikator 90V: ketika lampu menyala, maka nilai tegangan output adalah 90V ；
(6) indikator tegangan rendah: harap diisi ；
(7) pengisi daya arde: sambungkan kabel arde ke pengisi ；
(8) terminal stick probe: hubungkan stick probe ；
(9) karet retainer: melindungi instrumen saat jatuh ；
(10) zona alarm cahaya: tiga lampu indikator voltase sekaligus berbunyi ketika titik kebocoran terdeteksi ；
(11) pegangan: pegang pegangan saat mendeteksi ；
(12) tongkat penguji: sambungkan sikat spons dengan host ；
(13) sikat spons: sambungkan dengan permukaan bahan yang terdeteksi setelah direndam dalam cairan konduktif atau air;
(14) kabel pentanahan: hubungkan steker pentanahan / tiga inti dengan bahan yang terdeteksi ；
2, penggunaan
(1)assemble the host, probe stick, sponge brush and grounding wire according to the HD-104 instruction, use powerful magnet to adsorb on the bare surface of metal tube wall, then use grounding wire clip to clamp the magnet. (1) merakit host, tongkat probe, sikat spons dan kawat pembumian sesuai dengan instruksi HD-104, menggunakan magnet yang kuat untuk menyerap pada permukaan telanjang dinding tabung logam, kemudian menggunakan klip kawat pentanahan untuk menjepit magnet. User can also connect the grounding wire clip with the bare surface of metal tube wall. Pengguna juga dapat menghubungkan klip kawat ground dengan permukaan dinding tabung logam yang telanjang.
(2) gunakan cairan konduktif (air) untuk membasahi kuas spons.
(3)contact the wet sponge brush with the other side of bare surface, the instrument should send out light and sound alarm signal which mean that leak detector is ready. (3) hubungi sikat spons basah dengan sisi lain permukaan kosong, instrumen harus mengirimkan sinyal alarm suara dan suara yang berarti bahwa detektor kebocoran sudah siap. Move the wet sponge on the surface of anti-corrosive coating closely when detecting leakage. Pindahkan spons basah pada permukaan lapisan anti-korosif dengan cermat saat mendeteksi kebocoran. According the alarm signal to find the leak points, do some marks at the pinhole for future repair. Menurut sinyal alarm untuk menemukan titik kebocoran, lakukan beberapa tanda di lubang jarum untuk perbaikan di masa mendatang.
(4)The surface of the anticorrosive coating should be dry before leak detection. (4) Permukaan lapisan anti korosi harus kering sebelum deteksi kebocoran. If the coating is in an environment (such as salt spray) where an electrolyte can be formed on the surface, the coating surface should be washed and dried before leakage detection. Jika lapisan berada di lingkungan (seperti semprotan garam) di mana elektrolit dapat terbentuk di permukaan, permukaan lapisan harus dicuci dan dikeringkan sebelum deteksi kebocoran. During leak detection, the electrolyte shall be at least 13mm away from the end of the metal pipe or the exposed metal surface. Selama deteksi kebocoran, elektrolit harus setidaknya 13mm dari ujung pipa logam atau permukaan logam yang terbuka.
1,if leak detector will not be used for a long time, user should fully charge the batteries; 1, jika detektor kebocoran tidak akan digunakan untuk waktu yang lama, pengguna harus mengisi penuh baterai; charge the batteries for each 3~6 months. isi daya baterai untuk setiap 3 ~ 6 bulan.
2, agar tidak mempengaruhi efek deteksi kebocoran, kabel arde harus memiliki kontak yang baik dengan bagian logam dari bahan yang terdeteksi.
3,sponge brush which is made of PVA uses Germany technology, has super absorbent and toughness. 3, sikat spons yang terbuat dari PVA menggunakan teknologi Jerman, memiliki daya serap super dan ketangguhan. If the sponge has become harden before using, please put the brush in the water around 2~3 minutes to use(water temperature should be under 80 degree). Jika spons telah mengeras sebelum digunakan, harap masukkan sikat ke dalam air sekitar 2 ~ 3 menit untuk digunakan (suhu air harus di bawah 80 derajat). Do not insolate. Jangan basi. Keep the brush wet for each time use in order to not influence the detection. Biarkan sikat basah untuk setiap kali penggunaan agar tidak mempengaruhi deteksi. Put the brush in a sealed bag for next time use. Masukkan sikat ke dalam kantung tertutup untuk penggunaan waktu berikutnya.
Unit utama HD-104 lubang jarum 1pc
Tongkat standar dan spons datar 1pc
Kawat bumi 1 pc
Pengisi baterai 1pc
Tas 1poc
Manual 1 pc
Kartu garansi 1 pc
